Mahasiswa Politeknik Surabaya Tewas Dianiaya Senior, 1 Orang Ditetapkan Tersangka

Mahasiswa Politeknik Surabaya Tewas Dianiaya Senior, 1 Orang Ditetapkan Tersangka Mahasiswa Politeknik Surabaya Tewas Dianiaya Senior, 1 Orang Ditetapkan Tersangka

VIVA Kriminal– Politeknik Surabaya kini jadi sorotan. Mahasiswanya  bernama Muhammad Rio Ferdinan Anwar  (19 tahun) tewas karena diduga dianiaya seniornya, Minggu, 5 Februari 2023. Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pun telah menetapkan satu orang terkira di dalam kasus itu.

“Tersangka satu orang atasnama AF, usia 19 tahun. Yang bersangkutan seniornya [target],” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Mirzal Maulana kepada warkegembiraann, Rabu, 8 Februari 2023.

Ilustrasi kekerasan seksual.

Dia menjelaskan, penetapan tersangka terhadap AF dikeluarkan selepas penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap 13 saksi. Berdasarkan kejelasan saksi-saksi, AF melakukan pemukulan sesampai-sampai objek meregang nyawa.

Sebelumnya, penyidik dan tim Forensik Polda Jatim melakukan pembongkaran makam korban dalam Tempat Pemakaman Umum Dusun Pundak Pulo, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ala Selasa, 7 Februari 2023. Jenazah korban kelak dilakukan autopsi dan diketahui terdapat tanda penganiayaan dalam tubuh korban.

Ayah umpan, M Yani, mengaku mendapati kejanggalan dekat tubuh budak pertamanya itu sehabis melihat jenazahnya dekat Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya. Ia menemukan luka lebam maka dan memar demi bagian wajah. Akan tetapi, saat itu nenek budaknya tidak memperbsebab kan menjumpai dilakukan otopsi.

"Setelah melihat jenazah saya melapor ke Polsek (Gunung Anyar). Tapi pihak nenek tidak mau (autopsi). Saya sendiri sebagai orang tua nan meminta akan autopsi," ungkapnya kepada warguraun.

Dengan dilakukan otopsi ini, pihak keluarga berharap polisi dapat mengungkap kejadian nahas yang menimpa Taruna Muda itu. "Semoga penggarapnya segara terungkap lagi diporoses bertara demi prosedur," pungkasnya.